Kuala Kapuas, tikampost.id – Kondisi memprihatinkan dialami oleh siswa-siswi SDN 2 Maju Bersama Akibat kerusakan parah pada ruang kelas. Pantauan di lokasi menunjukkan lantai ruang kelas 1 hingga kelas 4 mengalami kerusakan yang sangat serius, mengganggu aktivitas belajar mengajar.
Seorang warga Desa Maju Bersama yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, “Kondisi ruang belajar mulai dari kelas 1 sampai kelas 4 sudah rusak parah. Lantai berlubang dan sebagian sudah hilang karena lapuk. Akibatnya, anak-anak kami tidak bisa belajar dengan normal dan sangat terganggu.”
Warga tersebut menambahkan, saat ini hanya ruang kelas 5 dan 6 yang masih layak digunakan. Plafon di dalam maupun di luar kelas juga banyak yang rusak dan terkelupas. “Jika musim hujan tiba, ruangan menjadi basah karena bocor, sehingga siswa tidak bisa belajar dengan maksimal,” ujarnya.
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Kapuas segera turun tangan memperbaiki kerusakan plafon, atap, dan lantai ruang kelas yang sudah lapuk.
Kepala SDN 2 Maju Bersama, Susilawati, S.Pd., membenarkan kondisi tersebut. “Sekolah kami memang kekurangan ruang belajar. Saat ini, hanya ruang kelas 5 dan 6 yang masih bisa digunakan,” tuturnya.
Susilawati menjelaskan, empat ruang kelas lainnya tidak dapat digunakan karena rusak total, berlubang, dan sebagian lantainya hilang karena lapuk. “Usulan perbaikan sudah pernah diajukan ke Dinas Pendidikan Kabupaten oleh Pj Kepala Sekolah sebelumnya, namun hingga kini belum ada реаlisasinya,” ungkapnya.
Susilawati juga mengatakan bahwa pihak sekolah tidak pernah diundang dalam musrenbang desa. Saat ini, jumlah siswa yang ada adalah 52 orang. Untuk tenaga pengajar, sekolah memiliki guru yang cukup, termasuk satu guru kontrak dan lima guru lulusan PPPK.
“Kami juga sudah mengajukan usulan melalui data dapodik ke pusat, namun belum ada tanggapan,” pungkasnya.
Moh. Sariansyah