Puluhan Ekor Sapi Bantuan Dana Desa Diduga Raib, Warga Muara Dadahup Heboh

- Jurnalis

Senin, 25 Agustus 2025 - 20:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuala Kapuas, TikamPost.id –

Puluhan ekor sapi bantuan ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2024 di Desa Muara Dadahup, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, diduga raib. Peristiwa ini menimbulkan kehebohan di tengah masyarakat setempat.

 

Kasus tersebut pertama kali terungkap dari keterangan salah seorang warga Muara Dadahup yang meminta agar identitasnya dirahasiakan. Kepada awak media pada Senin (25/8/2025), ia mengungkapkan bahwa sapi bantuan tersebut sudah hilang dari kandangnya sekitar satu bulan.

“Awalnya jumlah sapi ada 12 ekor, tapi kabarnya 2 ekor mati karena sakit. Kami bingung, kenapa sapi itu justru dipelihara oleh perangkat desa, sementara warga sama sekali tidak dilibatkan,” ungkapnya.

Baca Juga :  *POLDA LAMPUNG PERKETAT PENGAMANAN PEMBAGIAN ANGPAU DI TELUK BETUNG*

 

Ia menambahkan, warga juga tidak pernah diajak dalam rapat terkait program bantuan sapi tersebut. “Yang diundang hanya perangkat desa yang ditunjuk langsung oleh kepala desa, tanpa melalui seleksi sesuai aturan Undang-Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014,” jelasnya.

 

Menurut warga, sempat ada pertanyaan soal keberadaan sapi itu kepada pihak pengelola. Namun, jawabannya disebut karena sapi dalam kondisi sakit sehingga dibawa ke Dadahup untuk diobati. “Sampai sekarang sapi-sapi itu tidak jelas keberadaannya. Kami sangat kecewa dan berharap aparat penegak hukum segera mengusut tuntas kasus ini,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas melalui Kepala Bidang Peternakan, dr. Anik, mengaku baru mengetahui informasi tersebut. Ia menegaskan, pihaknya tidak pernah menerima laporan dari kepala desa maupun perangkat desa terkait pengobatan atau penyuntikan sapi di wilayah Dadahup.

Baca Juga :  Polres Pesisir Barat Bersama TNI dan Polda Lampung Gelar Apel Operasi Tuhuk Krakatau 2025

 

“Yang kami tangani adalah kelompok ternak, bukan langsung dari desa. Sampai sekarang tidak ada laporan resmi dari desa mengenai sapi yang sakit atau disuntik,” jelasnya.

 

Anik juga menekankan, jika memang ada kebutuhan pengobatan hewan ternak milik desa, prosedurnya harus melalui permintaan resmi kepada PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) di Pos Kesehatan Hewan (Keswan) Desa Petak Batuah, Kecamatan Dadahup.

(Suriansyah)

Berita Terkait

Ketua Aliansi Aru Anti Korupsi Desak Kejati Maluku Usut Dugaan Korupsi Jalan Lingkar Wokam
Respon Cepat Polres Pesisir Barat Tanggulangi Banjir di Kantor Pemda Pesisir Barat
Bawaslu Dharmasraya Gandeng Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Perkuat Pengelolaan Arsip
Musrenbang Nagari Koto Padang Digelar, Wabup Leli Arni Tekankan Prioritas Pembangunan
Oknum Kades Mawar Mekar Diduga Masukkan Pembangunan Dana Aspirasi ke Laporan Dana Desa
Sat Lantas Polres Pesisir Barat Tanamkan Kesadaran Tertib Lalu Lintas Sejak Dini
Miris Koperasi Saka Usaha Mandiri Cacat Hukum Dan Mengangkangi Undang- undang Koperasi
Keluarga Besar MM Jaya Peringati Maulid Nabi 1447 H

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 19:00 WIB

Ketua Aliansi Aru Anti Korupsi Desak Kejati Maluku Usut Dugaan Korupsi Jalan Lingkar Wokam

Rabu, 10 September 2025 - 15:01 WIB

Respon Cepat Polres Pesisir Barat Tanggulangi Banjir di Kantor Pemda Pesisir Barat

Rabu, 10 September 2025 - 12:50 WIB

Bawaslu Dharmasraya Gandeng Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Perkuat Pengelolaan Arsip

Selasa, 9 September 2025 - 20:27 WIB

Musrenbang Nagari Koto Padang Digelar, Wabup Leli Arni Tekankan Prioritas Pembangunan

Senin, 8 September 2025 - 17:30 WIB

Oknum Kades Mawar Mekar Diduga Masukkan Pembangunan Dana Aspirasi ke Laporan Dana Desa

Berita Terbaru