Padang panjang tikampost.id
Dua Nara Sumber yang dihadirkan Bawaslu Kabupaten Dharmasraya dalam Rapat Evaluasi Pemilihan Serentak Tahun 2024 dengan Panwascam Se Kabupaten Dharmasraya di Mifan Padang Panjang.Dua Narasumber adalah M.Kadafi komisioner Bawaslu Provinsi dan Dr.Joni Zulhendra,SH.M.A.
Bawaslu Kabupaten Dharmasraya beserta jajaran dan panwascam lanjutkan sesi kedua kegiatan rapat evaluasi setelah sholat isya masih berkisar tentang Evaluasi Pemilihan Serentak Tahun 2024 dengan Panwascam Se Kabupaten Dharmasraya di Mifan Padang Panjang.(24/01/2025).
Kembali pembahasan mengenai Pertanggung jawaban terkait anggaran yang telah di programkan oleh Bawaslu dan Panwascam Se kabupaten Dharmasraya,supaya penyelesaian keuangan bisa di pertanggung jawabkan dengan baik
Bila ada laporan atau pertanggung jawaban yang belum tuntas atu belum cukup di beritahukan untuk segera merubah sesuai dengan yang sudah kita lakukan.
Muhammad Kadafi menyampaikan aplusan kepada Bawaslu dan Panwascam Kabupaten Dharmasraya yang banyak mengorbankan waktu pikiran dan tenaga,di kabupaten Dharmasraya sudah melakukan evaluasi,bicara soal kekuatiran dan kegalauan kita dengan diterbitkannya UU Pemilu di satukan dengan pilek dan pilpres di gabungkan menjadi satu aturan.
Yang pertama sekali dikunjungi paska pemilihan bupati adalah Kabupaten Dharmasraya di 19 kota kabupaten di Sumatera Barat hanya kabupaten Dharmasraya petugas pemilu dan tim selama proses pemilu,yang tidak pernah diganti sampai akhir prose pemilu selesai,semua pihak mampu memainkan peran sehingga tidak perlu di uji di mahkamah konstitusi.
Dari sisi hukum pemilihan Dharmasraya sudah melakukan tugas dengan benar dan baik.
Dr.Joni Zulhenra,SH.M.A Narasumber evaluasi pengelola dan strategi kolaborasi dengan stake holder didalam pilkada yang sudah dilaksanakan 2024 kemaren Kabupaten Dharmasraya telah berhasil,dengan satu calon tidak adanya berlanjut ke MK permasalahan,sehingga berhasil dengan baik dalam Pemilihan Bupati di Kabupaten Dharmasraya.karena banyak persepsi karena pilkada di Dharmasraya melawan kotak kosong akan membuat masyarakat pecah,tetapi apa yang terjadi Kabupaten Dharmasraya termasuk salah satu Kabupaten/kota yang tidak mempunyai masalah pilkadanya.
Karena mampu berkomunikasi dengan stage holder dengan baik,seluruh yang ditugaskan negara siapa pun dan dari organisasi mana pun harus berkomunikasi dengan baik,supaya bisa memerankan tugas dan fungsi masing-masing dengan transparan terbuka berkolaborasi,berbicara dengan stage holder atau pihak lain,sehingga bahasa herbal bahasa tubuh yang sangat membantu kita dalam menjalankan amanah tutupnya .(SAN).