Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Serentak Kabupaten Aceh Singkil 2024
*Aceh Singkil-tikampost.id
Dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil pada Pilkada Serentak 2024, yakni Safriadi-Hamzah Sulaiman (nomor urut 1) dan Dulmusrid-Al Hidayat (nomor urut 2), secara resmi mendeklarasikan komitmen untuk melaksanakan kampanye damai. Deklarasi tersebut berlangsung di Alun-alun Desa Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dalam semangat persatuan.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Drs. Azmi, Kapolres Aceh Singkil, perwakilan Kodim 0109, Kejaksaan Negeri, serta pimpinan partai politik pengusung kedua pasangan calon. Kehadiran para simpatisan dari kedua kubu semakin memeriahkan suasana, menjadikan momen tersebut simbol harapan bersama untuk mewujudkan Pilkada yang damai dan tertib.
Dalam deklarasi, kedua pasangan calon menegaskan komitmen mereka untuk menjaga suasana kondusif selama masa kampanye. Mereka berjanji akan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kerukunan, serta berkomitmen melaksanakan kampanye yang jujur, adil, dan aman di Kabupaten Aceh Singkil.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Aceh Singkil, Drs. Azmi, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menjaga suasana damai. Ia menekankan pentingnya menjaga situasi harmonis di tengah berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat Aceh Singkil.
“Situasi di Aceh Singkil saat ini masih sangat kondusif, dan ini patut kita syukuri. Di banyak daerah lain, kita saksikan demonstrasi besar-besaran, bahkan konflik yang merusak tatanan sosial dan persaudaraan. Namun di Aceh Singkil, kita masih menikmati kedamaian ini. Semoga kondisi ini terus terjaga hingga terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati definitif nanti,” ujar Drs. Azmi.
Lebih lanjut, Pj Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga sikap saling menghargai dan menghormati antar warga. Ia menekankan agar nilai-nilai agama dijadikan pedoman dalam berpolitik.
“Dalam ajaran Islam, orang-orang mukmin itu bersaudara. Janganlah satu kaum mengolok-olok kaum lain, karena boleh jadi yang diolok-olok lebih baik dari yang mengolok-olok,” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa bagi masyarakat non-Muslim, prinsip-prinsip tersebut dapat disesuaikan dengan nilai-nilai yang dipegang masing-masing untuk menciptakan kerukunan antar umat beragama.
Dengan deklarasi kampanye damai ini, diharapkan Pilkada Serentak Kabupaten Aceh Singkil 2024 dapat berjalan lancar, adil, dan penuh rasa persatuan.
(Sahman m)