‎Ada Perintah dari Kadis? TOPAN-RI Minta Kejari Usut Akar Skandal Dana PSR

- Jurnalis

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAYKANAN – LSM TOPAN-RI Kabupaten Waykanan mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Waykanan untuk segera memanggil ketua kelompok tani dan seluruh kepala bidang (Kabid) di Dinas Perkebunan yang terlibat dalam program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) tahun 2023.

‎Desakan ini mencuat setelah muncul dugaan kuat bahwa skandal dana PSR ini tidak terjadi secara kebetulan, melainkan terstruktur dan mengarah pada perintah dari pucuk pimpinan dinas.

‎Ketua TOPAN-RI, Sahrizal, yang telah dipanggil untuk klarifikasi oleh Kejakaaan melallui Kasi Intel Kejari Waykanan, pada hari Rabu (12/06/2025) menyebut bahwa pihaknya telah menyampaikan semua hasil temuan lapangan, termasuk praktik tumbang chipping bermasalah, dugaan pemotongan dana 5 persen, dan rekayasa pengadaan bibit.

‎“Sekarang saatnya Kejaksaan turun serius. Jangan cuma klarifikasi pelapor. Panggil ketua kelompok tani, periksa kelompok tani Srikandi, dan seluruh Kabid yang membidangi program PSR. Mereka sendiri mengaku hanya menjalankan perintah Kadis,” tegas Sahrizal

‎Menurutnya, akar masalah ini tidak berhenti pada teknis di lapangan, tapi mengarah pada dugaan sistematis penyimpangan anggaran.

‎“Kalau Kabid disuruh Kadis, ya panggil juga Kadis! Ini bukan proyek pribadi. Ini uang negara untuk rakyat. Jangan sampai program strategis seperti PSR jadi bancakan,” ujarnya lantang.

‎Sahrizal menilai, jika Kejari tidak segera memperluas lingkup penyelidikan, maka penyelesaian kasus ini akan setengah hati.

‎Ia pun mengingatkan bahwa dana PSR adalah bagian dari kebijakan nasional untuk mendukung petani sawit rakyat, bukan untuk memperkaya oknum.

‎“Kalau Kejari lambat, kami akan naik ke Kejati, bahkan ke KPK. Kami punya bukti tambahan, termasuk testimoni petani dan data pembelian bibit. Kami siap bongkar,” tambahnya.

‎Ia juga menyebut, para petani yang menjadi korban pemotongan telah siap memberikan kesaksian resmi jika diminta.

‎“Ini soal keberanian menegakkan hukum. Jangan biarkan yang menyimpang tetap nyaman duduk di balik meja dinas,” tutupnya.

‎#Hendri Darmawan#

Baca Juga :  HUT RI ke-80, Bawaslu Dharmasraya Gelar Aneka Perlombaan

Berita Terkait

Komunitastodays.co Rayakan HUT ke-5 di Balkondes Kembanglimus, Santuni Anak Yatim dan Gelar Khitanan Massal
Camat Negeri Agung Hadiri Pertemuan Rutin PAC GRIB Jaya Umpu Semenguk
Diona Christy Silitonga, Oknum Pendeta Merangkap Karyawan Bank JTrust, Dituntut 10 Tahun Penjara
Tiga Rumah di Jalan Patih Rumbih Terendam Banjir Usai Pembangunan Jalan Semenisasi
Komite SMA Negeri 1 Sitiung dan Wali Murid Sepakat Dukung Program Sekolah
Kodim 1301/Sangihe dan Pemuda Pancasila Gelar Patroli Gabungan Jaga Kondusivitas Kota Tahuna
Minggu Kasih dan Gerakan Pangan Murah Digelar di GMIST Jemaat Emaus Bebalang
Apresiasi untuk Polres Way Kanan: Pelaku Asusila Berhasil Dibekuk di Jakarta Barat

Berita Terkait

Sabtu, 20 September 2025 - 20:43 WIB

Komunitastodays.co Rayakan HUT ke-5 di Balkondes Kembanglimus, Santuni Anak Yatim dan Gelar Khitanan Massal

Kamis, 18 September 2025 - 17:32 WIB

Camat Negeri Agung Hadiri Pertemuan Rutin PAC GRIB Jaya Umpu Semenguk

Rabu, 17 September 2025 - 15:17 WIB

Diona Christy Silitonga, Oknum Pendeta Merangkap Karyawan Bank JTrust, Dituntut 10 Tahun Penjara

Selasa, 16 September 2025 - 18:23 WIB

Tiga Rumah di Jalan Patih Rumbih Terendam Banjir Usai Pembangunan Jalan Semenisasi

Minggu, 14 September 2025 - 18:18 WIB

Kodim 1301/Sangihe dan Pemuda Pancasila Gelar Patroli Gabungan Jaga Kondusivitas Kota Tahuna

Berita Terbaru