jakarta utara, tikampost.id
Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kelas I Tanjung Priok jakarta utara berhasil melaksanakan penyelamatan terhadap kapal MT SP5BSI, IMO No.9755995 yang mengalami insiden kandas, bocor dan ABK terapung apung di laut akibat cuaca buruk di Perairan Tanjung Priok. Jakarta utara. (07-02-2025)
Insiden ini dilaporkan oleh Puskodal Pangkalan KPLP Tanjung Priok Jakarta utara setelah menerima informasi dari VTS Jakarta. Saat kejadian, kapal MT. SP5BSI, IMO No.9755995 dengan muatan kosong, dengan kecepatan angin diperkirakan mencapai 40 knot. Kapal tersebut membawa 18 anak buah kapal (ABK).
Menindaklanjuti laporan insiden tersebut, Kepala Pangkalan KPLP Tanjung Priok, Dr.Triono langsung memerintahkan personel dan peralatan pendukung untuk memastikan keselamatan awak kapal serta mencegah kemungkinan tumpahan bahan bakar yang dapat mencemari perairan. Berkat koordinasi yang baik antara tim KPLP dan instansi terkait, operasi penyelamatan dapat berjalan dengan lancar.
Triono, juga mengerahkan RIB Tim SAR dengan kapal Patroli KN. P-348, serta berkoordinasi dengan KSOP Utama Tanjung Priok, Distrik Navigasi Tanjung Priok Serta Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) Jakarta berhasil mengevakuasi ABK kapal dan langsung dibawa ke dermaga Pangkalan KPLP Tanjung Priok. Dengan menggunakan ambulance Kantor Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) Tanjung Priok guna mendapatkan pertolongan medis dan selanjutnya di serahkan ke pihak perusahaan pelayaran PT. Lima Sekawan Marine dan keluarga.
Salah satu ABK Kapal, atas nama Alvin (juru mudi) yang selamat dalam insiden ini mengatakan pada saat kejadian cuaca sangat buruk yang mengakibatkan kecelakan tersebut. Dirinya mengucapkan terimakasih kepada Pangkalan KPLP Tanjung Priok, KSOP Utama Tanjung Priok, Distrik Navigasi Tanjung Priok dan Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) Jakarta atas bantuan yang telah diberikan.
Kepala Pangkalan KPLP Tanjung Priok Dr. Triono juga menambahkan pihaknya terus berkomitmen dalam menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran di wilayah perairan Indonesia.
(Riswanto)