Tuksyah Agama Memperingati Malam Maulid Nabi Besar Muham’mad SAW

- Jurnalis

Minggu, 15 September 2024 - 23:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh singkil: tikampost.id

Memperingati malam Maulid Nabi Besar Muham’mad SAW. Tausyah Agama yang dilaksanakan di Masjid Amuhazirin di Desa ketapang indah kecamatan singkil utara Aceh. Singkil. (15/09/24)
Sebagai pencaramah yang di Sampaikan oleh . AL,Ustad, H. Rasman.
Dihadiri oleh para Hamba hamba Allah SWT.

sebagai kata pembukaan disampai oleh kepala Desa ketapang indah Nazaruddin pohon.dilanjukan sebagai pengisi penceramah  yang di sampaikan oleh AL, Ustad H,Rasmi
alhamdulillah hirabbil ‘alamin , segala puji syukur bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW , keluarga beliau, sahabat beliau, serta seluruh umat yang mengikuti beliau hingga akhir zaman.

Hadirin sekalian yang dimuliakan Allah, malam ini kita berkumpul dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi besar kita, Muhammad . Malam Maulid ini bukan sekadar mengenang kelahiran beliau, tetapi lebih dari itu, sebagai momentum untuk menghidupkan kembali semangat, akhlak, dan ajaran mulia yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW .

Kelahiran Nabi: Cahaya di Tengah Kegelapan

Nabi Muhammad  dilahirkan di Mekkah pada tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah, di tengah masyarakat yang diliputi oleh kebodohan (jahiliyah), kezaliman, dan ketidakadilan. Ketika itu, dunia dalam kegelapan moral; perbudakan merajalela, perempuan diperlakukan dengan hina, dan penyembahan berhala menjadi hal yang biasa.

Baca Juga :  PETANI LAMPUNG BARAT MENINGGAL DUNIA DISERANG HARIMAU*

Namun, dengan lahirnya Nabi Muhammad , Allah SWT mengutus cahaya kebenaran kepada umat manusia. Rasulullah membawa pesan tauhid, bahwa hanya Allah yang patut disembah, serta ajaran-ajaran yang membimbing kita kepada keadilan, kasih sayang, dan persaudaraan.

Akhlak Mulia Rasulullah
Salah satu pelajaran terpenting dari kehidupan Rasulullah adalah akhlak mulia beliau. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

*”Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.”

Akhlak Nabi Muhammad  adalah cerminan dari nilai-nilai Islam yang sempurna. Beliau adalah pribadi yang jujur, penyayang, dan adil. Dalam berinteraksi dengan keluarga, sahabat, dan musuh, Rasulullah  selalu menunjukkan kelembutan, kebijaksanaan, dan ketulusan hati. Kita semua dituntut untuk meneladani akhlak mulia tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Rasulullah pernah bersabda:
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.”

Inilah misi utama diutusnya Nabi Muhammad , yaitu untuk menyempurnakan akhlak manusia. Oleh karena itu, mari kita jadikan momentum Maulid Nabi ini sebagai waktu untuk introspeksi diri. Sudahkah kita meneladani sifat jujur, sabar, dermawan, dan pemaaf yang diajarkan Nabi?

Pentingnya Mengikuti Sunnah Nabi

Baca Juga :  KAPOLDA LAMPUNG AJAK REMAJA ISI RAMADAN DENGAN KEGIATAN POSITIF, HINDARI TAWURAN DAN BALAP LIAR*

Sebagai umat Islam, kita diperintahkan untuk tidak hanya mencintai Rasulullah , tetapi juga mengikuti sunnahnya. Nabi  adalah suri teladan terbaik, sebagaimana firman Allah:

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”

Dengan mengikuti sunnah Nabi, kita akan mendapatkan keberkahan hidup di dunia dan akhirat. Sunnah-sunnah tersebut meliputi berbagai aspek kehidupan, mulai dari ibadah, muamalah, hingga tata cara berinteraksi dengan sesama manusia.

Maulid Nabi sebagai Momentum Meningkatkan Ketaatan

Hadirin yang dirahmati Allah, peringatan Maulid Nabi ini hendaknya kita jadikan sebagai pengingat untuk terus memperbaiki diri dan memperkuat ketaatan kita kepada Allah dan Rasul-Nya. Mari kita ambil kesempatan ini untuk memperbanyak shalawat, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak amal kebajikan.

Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa yang mencintai sunnahku, maka dia mencintaiku. Dan barangsiapa yang mencintaiku, dia akan bersamaku di surga.”

Semoga kita termasuk orang-orang yang diberikan kecintaan kepada Rasulullah dan diizinkan Allah untuk mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat nanti. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin. Sebagai penutu dilamjudkan dengan Do’a.
(red Sahma m)

Berita Terkait

Komunitastodays.co Rayakan HUT ke-5 di Balkondes Kembanglimus, Santuni Anak Yatim dan Gelar Khitanan Massal
Camat Negeri Agung Hadiri Pertemuan Rutin PAC GRIB Jaya Umpu Semenguk
Tiga Rumah di Jalan Patih Rumbih Terendam Banjir Usai Pembangunan Jalan Semenisasi
Komite SMA Negeri 1 Sitiung dan Wali Murid Sepakat Dukung Program Sekolah
Kodim 1301/Sangihe dan Pemuda Pancasila Gelar Patroli Gabungan Jaga Kondusivitas Kota Tahuna
Minggu Kasih dan Gerakan Pangan Murah Digelar di GMIST Jemaat Emaus Bebalang
Apresiasi untuk Polres Way Kanan: Pelaku Asusila Berhasil Dibekuk di Jakarta Barat
Alumni STM GP/SMK Cengkareng Gelar Temu Kangen

Berita Terkait

Sabtu, 20 September 2025 - 20:43 WIB

Komunitastodays.co Rayakan HUT ke-5 di Balkondes Kembanglimus, Santuni Anak Yatim dan Gelar Khitanan Massal

Kamis, 18 September 2025 - 17:32 WIB

Camat Negeri Agung Hadiri Pertemuan Rutin PAC GRIB Jaya Umpu Semenguk

Selasa, 16 September 2025 - 18:23 WIB

Tiga Rumah di Jalan Patih Rumbih Terendam Banjir Usai Pembangunan Jalan Semenisasi

Minggu, 14 September 2025 - 18:18 WIB

Kodim 1301/Sangihe dan Pemuda Pancasila Gelar Patroli Gabungan Jaga Kondusivitas Kota Tahuna

Minggu, 14 September 2025 - 13:31 WIB

Minggu Kasih dan Gerakan Pangan Murah Digelar di GMIST Jemaat Emaus Bebalang

Berita Terbaru