Tikampost.id
walau Situasi hujan Masyarakat kula baru selalu konsisten siap menyambut kedatangan Calon Bupati Aceh singkil,H.Safeiadi SH & Hamzah Sulaiman SH.
Kunjungan pasangan calon bupati ke kula baru merupakan sebuah undangan dari tim pemenangan SAHABAT.kedatang pasangan ini disambut para kaum ibuk persatuan perwiritan pengajian.
Beserta kaum bapak bapak dan pemuda pemudi,setibanya pasangan ini oleh masyarakat setempat mengalungkan berupa selendang khas daerah keterampilan warga sulam menyulam kebutuhan untuk Adab tradisi daerah.
Beberapa dari tokoh mewakili masyarakat setempat menyampaikan keluhan mereka terkait jalan dan jambatan,pasangan ini pun lanjut meninjau ke.lokasi walau kondisi hujan ke arah jabatan yang sangat dibutuhkan masyarkat.
penyampaian pasangan calon bupati dalam pertemuan Pertama-tama, saya Mengucapkan trima kasih sebesar-besarnya atas undangan dari tim pemenangan maupun dari pendukungan masyarakat kula baru dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya dalam proses pencalonan ini.
Jika saya terpilih sebagai bupati, saya berkomitmen untuk bekerja keras, dengan penuh tanggung jawab, dan dengan hati yang tulus untuk memajukan daerah kita tercinta ini.
Ada beberapa hal yang akan menjadi prioritas saya:
Peningkatan Infrastruktur dan Pelayanan Publik
Saya akan memastikan jika Allah mengijinkan saya jadi Bupati kenapa tidak, pembangunan infrastruktur pembangunan harus kita tingkatkan pembangunannya.
sehingga masyarakat di pelosok pun dapat merasakan manfaat pembangunan. Pelayanan publik juga akan lebih dipermudah, percepatan, diantaranya kelanjutan jalan dari kilangan menuju kecamatan kula baru.
Pada semasa saya Bupati pada saat itu hutan kula baru salah satunya merupakan Hutan lindung yang tak boleh di rusak atau dibuka di tarambah apalagi sebagai pembukaan jalan penghubung antara kula baru menuju buluh sema sampai tanah tinggi sampai kampung Aceh buluh sema.
Pada saat itu program pembukaan penerobosan jalan sudah diajukan semasa Bupati Almarhum Makmur syahputra.ternyat terhenti ditengah jalan dikarenakan hutan lindung.
Berakhirnya masa jabatan Makmur syah putra pada saat itu.kebetulan semasa kepemimpinan saya sebagai Bupati mengingat adanya program pembukaan jalan penghubung mulai dari titik,kilangan menuju kulabaru.kerna saya berjiwa membangun.
Saya mencoba berbagai cara bagaimana agar Hutan lindung dimaksud untuk dilepaskan oleh pemerintah pusat jakarta.memang berat tapi saya tidak berputus asa terus saya kejar Alhamdulillah oleh pemerintah pusat dilepaskannya.
Terwujudlah cita-cita kita dilanjutkan pengukuran koordinat sehingga terbukalah jalan kula baru menuju Aceh selatan.imbuhnya
komitmen yang akan saya wujudkan bersama dengan seluruh elemen masyarakat. Saya percaya, dengan gotong royong dan kerjasama yang baik, kita bisa membawa daerah ini ke arah yang lebih maju dan sejahtera.tutupnya.
( Sahman m)