*Lampung utara* Tikampost.id. hulu sungkai 19 .februari 2025. Betapa mulya profesi seorang guru yang selalu di guguh dan di tiru, tapi tidak seperti guru yang ada di smpn 01 hulu sungkai yang berada di kecamatan hulu sungkai,yang mana ketika anggota ormas grib jaya berkunjung (17/02/2025 ) pada saat tiba di sekolah tersebut guru yang ada di ruang kantor bersikap acuh dan seolah olah tidak mau tahu dengan kedatangan tamu,sedangkan ormas adalah kontrol sosial mereka punya hak untuk berkunjung dan bertanya sedangkan ormas grib jaya tersebut berada di kecamatan hulu sungkai.
Dan ketika awak media mengkompermasi dengan kepala sekolah smpn 01 hulu sungkai tersebut ibu LEONARDA, melalui whatsapp beliau bersikap acuh juga bahkan tidak membalas, Melihat hal seperti ini sangat mencurigakan sekali dan di duga ada sesuatu yang tidak beres, maka dari itu ormas grib jaya hulu sungkai yang di ketuai oleh pak DARWINSYAH bersama anggota akan mencari keterangan yang lebih lengkap tentang sekolah SMPN 01 Hulu sungkai tersebut kalaupun ada penyelewengan dana merugikan negara maka ormas grib jaya akan melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.
Kunjungan ormas grib jaya ke sekolah smpn 01 hulu sungkai tersebut adalah kunjungan silaturahim sekaligus memperkenalkan namun tidak ada sambutan bahkan tidak mencermin seorang guru yang terpelajar begitu juga kepala sekolahnya. Ormas grib jaya hulu sungkai yang kantornya berdomisili di desa negara kemakmuran merasa di lecehkan dan dihina dengan sikap guru dan kepala sekolah tersebut.
Whatsapp yang di kirimkan awak media ke kepala sekolah tersebut dengan nada sopan.menceritakan bahwa pada tanggal 17/02/2025 grib jaya hulu sungkai kunjungan silaturahim tersebut tidak ada penyambutan yang baik dari guru guru yang ada di ruang kantor tersebut bahkan acuh,sampai saat ini (19/02/2025 ).whatsapp tersebut belum juga ada jawaban.
Dari kejadian ini ormas grib jaya kecamatan hulu sungkai, menggandeng awak media akan menindak lanjuti,dan akan secepatnya untuk mencari keterangan lebih lengkap, apa yang Terjadi dan yang di sembunyikan.
*- Erwan ependi-*.