Tahuna-Tikampost.id—
Polemik terkait dugaan pelanggaran etika berlanjut setelah pemberitaan “Wabup Sulit Ditemui, Dinilai Abaikan Etika Birokrasi.” Klarifikasi dari pihak Wakil Bupati (Wabup) Sangihe melalui media lain menimbulkan pertanyaan baru. Klarifikasi tersebut menyebutkan Wabup menerima tamu dan berupaya mengarahkan wartawan untuk bertemu di rumah dinas.
MT, seorang wartawan yang dikonfirmasi, membantah diarahkan ke rumah dinas Wabup. Ia menegaskan, kehadirannya di kantor jauh sebelum petugas piket bertugas. MT memandang polemik ini tidak perlu dibesar-besarkan, menekankan pengalamannya dan rekan-rekan wartawan sebagai fakta, bukan sekadar cerita.
Lebih lanjut, MT menyoroti pentingnya hak jawab disampaikan melalui media yang pertama kali memberitakan, bukan media lain. Ia menilai hal ini sebagai pelanggaran etika jurnalistik. MT berharap ke depannya, semua pihak dapat bersikap dewasa dan bijak dalam menghadapi persoalan serupa, terlepas dari status dan jabatan yang terlibat.
#Mike towira#