Tikampost.id – way kanan
Setelah terjadinya penganiayaan terhadap seorang JURNALIS tikampost saudara Erwan Ependi pihak aparatur kampung,sabtu
(14-12-24)
mengadakan mediasi yang di hadiri oleh Bripka Hendra santoso dan juga di hadiri Kaperwil Tikampost saudara Hendri dermawan beserta Ketua PAC grib jaya gunung labuhan Bpk baharudin ( biot ) dan beberapa anggota kepolisian Polres Way kanan, yang mana Bripka hendra santoso berharap mediasi ini membuahkan hasil yang berujung damai.
Jurnalis media online tikampost saudara Erwan Ependi yang di aniaya saudara jupri yang menggunakan golok. tersebut terjadinya tepat di depan rumah saudari dewi. Dan di saksikan salah satu warga setempat melihat kejadian tersebut , “saya melihat kejadian tersebut saudara jupri mengayun mengayunkan golok miliknya ke arah erwan ependi” tegasnya salah satu warga yang berinisial (ZH) sehingga sampai melukai telunjuk dan jari tengah tangan kiri Jurnalis tersebut.yang mana kejadian tersebut saudara erwan ependi sedang melakukan liputan sebagai Jurnalis. saudara erwan ependi (Sebagai koban) dan bersama dewi yang di ikuti saudara baharudin melaporkan kejadian penganiayaan terhadap Jurnalis tersebut ke polsek gunung labuhan .
Mediasi yang di lakukan di RBM kampung kayu batu pada hari ini tanggal 24 desember 2024 sekitar pukul 13 wib. yang mana mediasi tersebut berlangsung selama kurang lebih dua jam belum ada kesepakatan damai terhadap saudara erwan ependi. Saudara Erwan ependi berpesan kepada Aparat penegak hukum kalaupun mediasi ini tidak ada kesepakatan maka erwan ependi siap untuk melanjutkan ke jalur hukum. SAYA TIDAK TAKUT KEBENARAN DI SALAHKAN, YANG SAYA TAKUTKAN KALAU SALAH D BENARKAN. Tegas Erwan ependi, Selaku Jurnalis tikampost.id
Saudara Erwan Ependi beserta kaperwil Tikampost dan ketua PAC grib jaya gunung labuhan berharap kasus ini berlanjut jika tidak membuahkan hasil dan berharap kepada Aparat penegak hukum untuk memprosesnya secara hukum.
Begitu juga dengan kaperwil Tikampost, meminta kepada pihak penegak hukum untuk menindak tegas preman pasar tersebut,karena dapat meresahkan masyarakat dan telah berupaya melakukan penganiayaan terhadap Jurnalis nya.
Sampai berita ini turun pelaku masih belum di tahan pihak yang berwajib.
Erwan ependi