Diduga Oknum Ketua PKH/BPNT Pekon Way Sindi Lakukan Pungli terhadap KPM

- Jurnalis

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tikampost.id, Pesisir Barat – Diduga terjadi pungutan liar (pungli) terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan/Bantuan Pangan Non Tunai (PKH/BPNT) Pekon Way Sindi, Kecamatan Karya Penggawa, pada Minggu, 6 Juli 2025. Indikasi kuat menunjukkan adanya penarikan dana PKH/BPNT secara massal oleh Ketua Kelompok PKH/BPNT setempat, Parida.

Program yang seharusnya membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah justru menimbulkan masalah karena dugaan pungli yang dilakukan oknum ketua kelompok. Seorang KPM Pekon Way Sindi yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa Ketua Kelompok PKH diduga melakukan pungutan liar terhadap 25 KPM PKH/BPNT. Para KPM diminta menyerahkan uang sebesar Rp 100.000,- setelah menerima bantuan sebesar Rp 1.600.000,- per KPM. Proses pencairan dilakukan di Kantor Pos Kampung Jawa, dengan instruksi membawa KTP dan Kartu Keluarga. KPM yang tidak menyetorkan uang pada pencairan pertama, terancam tidak menerima bantuan pada pencairan berikutnya.

Baca Juga :  KELUARGA BESAR KOSTRAT WAYKANAN MENDUKUNG PENUH MUHAMMAD GALANG PUTRA RAHMAN MENJADI WAKIL BUPATI WAYKANAN 2025-2030.

Keterangan serupa disampaikan KPM PKH/BPNT lain yang membenarkan adanya permintaan uang sebesar Rp 100.000,- oleh oknum ketua PKH Pekon Way Sindi. Sebanyak 25 KPM telah menyetorkan uang tersebut.

Baca Juga :  Bawaslu Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat (Sumbar) bersama Tim gabungan tertibkan 2939 APK selama masa tenang.

Pendamping PKH/BPNT seharusnya memberikan pemahaman bahwa pencairan bantuan tidak boleh dilakukan oleh pihak lain. Pendampingan yang memadai diperlukan bagi KPM yang kurang memahami proses pencairan, untuk mencegah praktik pungli oleh ketua kelompok. Ketidakhadiran pendamping desa dan kecamatan dalam proses ini perlu dipertanyakan.

Karena belum diperoleh konfirmasi dari pendamping desa setempat, diharapkan Dinas Sosial Pesisir Barat segera menyelidiki dugaan penyimpangan yang dilakukan oknum ketua PKH Pekon Way Sindi.

(Nurdin)

Berita Terkait

DPC Grib Jaya Pesisir Barat Hadiri Forum Silaturahmi Ormas Kabupaten Pesisir Barat
Lariz Klasik Massage di Jakarta Barat Diduga Jadi Kedok Prostitusi
Sat Lantas Polres Pesisir Barat gerak cepat datangi lokasi kecelakaan tunggal di Pekon Tembakak
Ir. Adi Gunawan Kembali Pimpin DPD Partai Golkar Dharmasraya Periode 2025–2030
Diduga Selewengkan Dana BOS, Kepala SMP Negeri 1 Belitang Dikonfirmasi Media Tikam Post
Media Tikam Pos Ungkap Dugaan Penyalahgunaan Dana Revitalisasi Rp1,3 Miliar di SMP Negeri 3 BUMI BARU
Kepsek SMK Negeri 1 Tabukan Selatan Bantah Keras Tudingan Malas Hadir di Sekolah
Polsek Pesisir Tengah Gelar Gerakan Pangan Murah Dukung Program Pemerintah

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:02 WIB

DPC Grib Jaya Pesisir Barat Hadiri Forum Silaturahmi Ormas Kabupaten Pesisir Barat

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:54 WIB

Lariz Klasik Massage di Jakarta Barat Diduga Jadi Kedok Prostitusi

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:47 WIB

Sat Lantas Polres Pesisir Barat gerak cepat datangi lokasi kecelakaan tunggal di Pekon Tembakak

Senin, 20 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Ir. Adi Gunawan Kembali Pimpin DPD Partai Golkar Dharmasraya Periode 2025–2030

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 22:08 WIB

Media Tikam Pos Ungkap Dugaan Penyalahgunaan Dana Revitalisasi Rp1,3 Miliar di SMP Negeri 3 BUMI BARU

Berita Terbaru