Martapura, Oku Timur – TikamPost.id
Aktivitas jual beli di Pasar Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur), kian hari kian sepi. Para pedagang mengeluhkan menurunnya jumlah pembeli yang mereka kaitkan dengan melemahnya daya beli masyarakat.(7/10)
Menurut sejumlah pedagang, kondisi sepi ini terjadi hampir di seluruh los dan lapak, bukan hanya di satu atau dua titik saja.
> “Biasanya pagi-pagi sudah ramai, tapi sekarang pembeli yang datang bisa dihitung jari,” ujar salah satu pedagang di Pasar Martapura, Selasa (…).
Hal senada disampaikan Rafki, seorang pedagang di Jalan Jenderal Sudirman. Ia mengatakan, turunnya daya beli masyarakat berdampak langsung pada penurunan omzet.
> “Omzet kami turun drastis. Barang dagangan sulit terjual. Kalau kondisi ini terus berlanjut tanpa solusi, kami khawatir usaha kecil seperti kami tidak akan bertahan lama,” ungkapnya.
Keluhan juga datang dari Bikpat, pedagang makanan di kawasan yang sama.
> “Kalau dulu gorengan yang saya buat selalu habis setiap hari, sekarang sering bersisa banyak,” tuturnya kepada awak media.
Para pedagang menilai, melemahnya daya beli masyarakat diperparah oleh kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok. Hal ini membuat masyarakat semakin berhati-hati dalam berbelanja, bahkan untuk kebutuhan sehari-hari sekalipun.
Mereka berharap pemerintah dapat mengambil langkah konkret untuk memulihkan daya beli masyarakat agar aktivitas pasar kembali bergairah.
> “Kami berharap ada solusi dari pemerintah supaya pasar ramai lagi dan roda ekonomi masyarakat bisa berputar seperti dulu,” pungkas salah satu pedagang.