Jakarta, 24 Oktober 2025 — Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Jakarta Barat I, Diding Wahyudin, memberikan klarifikasi terkait pemberitaan di salah satu media daring mengenai dugaan kasus pelecehan di sekolah yang disebut sebagai SMK Cengkareng.
Dalam keterangannya kepada media pada Jumat (24/10/2025), Diding menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan konfirmasi langsung dengan pihak sekolah yang dimaksud.
“Berdasarkan hasil pengecekan dan klarifikasi dari pihak sekolah, tidak pernah terjadi kasus pelecehan di SMK Cengkareng sebagaimana diberitakan,” ujar Diding.
Ia juga memastikan bahwa Sudin Pendidikan Jakarta Barat I telah berkoordinasi secara langsung dengan pihak sekolah dan tidak menemukan adanya indikasi kejadian seperti yang diberitakan.
“Kami sudah berkoordinasi langsung dengan pihak sekolah, dan dapat dipastikan tidak ada kasus pelecehan yang terjadi di SMK Cengkareng,” tegasnya.
Selain meluruskan isi pemberitaan, Diding juga memberikan penjelasan mengenai lokasi sekolah tersebut. Meskipun bernama SMK Cengkareng, sekolah itu sebenarnya berlokasi di Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, bukan di wilayah Cengkareng sebagaimana disebutkan dalam pemberitaan sebelumnya.
Kasudin Pendidikan Jakarta Barat I mengimbau seluruh pihak, khususnya media massa, untuk selalu melakukan konfirmasi dan verifikasi data sebelum menyampaikan informasi kepada publik agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
“Kami menghargai peran media dalam menyampaikan informasi. Namun, kami berharap setiap pemberitaan didasarkan pada data yang benar dan telah terverifikasi,” tambahnya.
Melalui klarifikasi ini, Sudin Pendidikan Jakarta Barat I berharap masyarakat memperoleh informasi yang akurat dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
Penulis : Red
Editor : Redaksi TikamPost.id










