PERNAH TERBUKTI BERSALAH DI HUKUM MKDKI DOKTER GIGI AGNES JESSICA TERANCAM PENJARA, DILAPORKAN MALPRAKTEK KE POLISI

- Jurnalis

Jumat, 14 Februari 2025 - 12:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Tikampost.id

Setelah melapor ke Majelis Disiplin Profesi dugaan malpraktek drg Agnes Jessica, korban Kang Tje Tjoan (53) alias Riki melaporkan dokter gigi tersebut ke Polda Metro Jaya, Selasa 12 Februari 2024.

 

Laporan tertuang di register LP/B.1025/II/2025/ SPKT / POLDA METRO JAYA. Disebutkan, akibat pemotongan gigi dan pemasangan implant serta Aboutmen yang menyebabkan ngilu dan sakit berkepanjangan.

 

Pasal yang dilaporkan adalah 360 KUHpidana dan atau Pasal 79 Huruf C Undang Undang No 29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran.

 

Terkait pemotongan gigi, pemasangan Aboutmen serta implan gigi.

Alasannya tidak ada itikad baik dari dokter tersebut untuk memperbaiki.

 

” Saya mengalami cacad permanen akibat lapisan email gigi saya yang dikikis oleh drg Agnes Jessica,” ujar Kang Tje Tjoan alias Riki.

Baca Juga :  Miris! Kebun Negara di Torgamba Terbengkalai, Diduga Ada Penyelewengan Dana Perawatan

 

Menurut sumber di Majelis Disiplin sebelumnya medio tahun 2019 drg Agnes Jessica pernah beberapa kali dilaporkan ke MKDKI ( Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia), oleh para korban. Ternyata hanya dokter gigi biasa dan belum mengambil spesialisasi.

 

 

Bahkan atas laporan seorang selegram inisial DT dan drg Agnes Jessica terbukti bersalah lakukan pelanggaran disiplin kedokteran oleh MKDKI dan mendapat hukuman.

 

 

Sementara kuasa hukum korban, Wiliyus Prayietno SH,MH., menyayangkan kelalaian penanganan pemasangan dan pemotongan implan gigi yang dilakukan terhadap kliennya, sehingga klien nya mengalami cacad seumur hidup akibat kehilangan lapisan gigi email dan rasa sakit dan ngilu berkepanjangan.

Baca Juga :  PERNYATAAN TERKAIT BERITA YANG DIMUAT DI MEDIA JURNAL LAMPUNG

 

Tidak semua dokter gigi dapat lakukan tindakan bedah, pemasangan implan maupun pasang aboutmen.

 

” Sebelum memiliki kompetensi hanya boleh dilakukan oleh dokter spesialis yang mempunyai kompetensi ahli bedah mulut ( FISID) dan SCID ( Scholl OF Implan Dental) serta Spesialis Konservasi Prostodonty ( ahi gigi palsu ).

 

‘” Saat ini banyak kursus kursus online baik dalam dan luar negeri yang marak. Tetapi tidak sesuai dengan Standar Kedokteran Indonesia ( SKDI) dan sebagian tidak diakui oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia ( PDGI), sehingga menyebabkan kerap terjadi malpraktek ataupun pelanggaran Disiplin oleh oknum Dokter “ujar Wiliyus.

(NUR) 

Berita Terkait

H. Dina Masyusin, S.H. dari Komisi E DPRD DKI Jakarta Lakukan Kunjungan Kerja dan Pembinaan ke SMK Cengkareng Jakarta
Lariz Klasik Massage di Jakarta Barat Diduga Jadi Kedok Prostitusi
Diduga Selewengkan Dana BOS, Kepala SMP Negeri 1 Belitang Dikonfirmasi Media Tikam Post
Media Tikam Pos Ungkap Dugaan Penyalahgunaan Dana Revitalisasi Rp1,3 Miliar di SMP Negeri 3 BUMI BARU
Diduga Jual Miras dan Layanan Prostitusi, Cafe Wijaya Disorot — Satpam Dituding Bersikap Arogan terhadap Wartawan
Rakerda WALUBI DKI Jakarta Rumuskan Aksi Nyata: Moderasi, Ekonomi, dan Kesejahteraan Umat Buddha
Pemerintah Kecamatan Pulau Petak Klarifikasi Pemberitaan Soal Pembangunan di Desa Mawar Mekar
Rudyono Darsono Jadi Saksi Fakta Sidang Gugatan Mantan Dirjen AHU Diduga Gunakan Bukti Palsu

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:19 WIB

H. Dina Masyusin, S.H. dari Komisi E DPRD DKI Jakarta Lakukan Kunjungan Kerja dan Pembinaan ke SMK Cengkareng Jakarta

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:54 WIB

Lariz Klasik Massage di Jakarta Barat Diduga Jadi Kedok Prostitusi

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 22:08 WIB

Media Tikam Pos Ungkap Dugaan Penyalahgunaan Dana Revitalisasi Rp1,3 Miliar di SMP Negeri 3 BUMI BARU

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:23 WIB

Diduga Jual Miras dan Layanan Prostitusi, Cafe Wijaya Disorot — Satpam Dituding Bersikap Arogan terhadap Wartawan

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:02 WIB

Rakerda WALUBI DKI Jakarta Rumuskan Aksi Nyata: Moderasi, Ekonomi, dan Kesejahteraan Umat Buddha

Berita Terbaru